Sabtu, 26 Maret 2011

*Pernikahan adalah seperti Sekolah Cinta*

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab.
Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria
pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik
hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.
Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, "HambaKu,

Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."
Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."
Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"
Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."
Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".
Ini untuk : yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah


J I K A........
Jika kamu memancing ikan.....
Setelah ikan itu terikat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil
Ikan itu.....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia
semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena
bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia
masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi
banyak pengharapan kepada
seseorang... .
Setelah ia mulai menyayangimu
hendaklah kamu menjaga hatinya.....
Janganlah sesekali kamu
meninggalkannya begitu saja......
Karena ia akan terluka oleh kenangan
bersamamu dan mungkin tidak dapat
melupakan segalanya selagi dia
mengingat... ..
Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap
ia begitu teguh......cukuplah sekadar
keperluanmu. ......
Apabila sekali ia retak......tentu
sukar untuk kamu menambalnya
semula......
Akhirnya ia dibuang..... .
Sedangkan jika kamu coba
memperbaikinya mungkin ia masih dapat
dipergunakan lagi.....

Begitu juga jika kamu memiliki
seseorang, terimalah seadanya.... .
Janganlah kamu terlalu mengaguminya
dan janganlah kamu menganggapnya
Begitu istimewa.... .
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesilapan
bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya. ....akhirnya kamu kecewa
dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh
jadi hubungan kamu akan terus
Hingga ke akhirnya.... .

Jika kamu telah memiliki sepinggan
nasi.....yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari
makanan yang lain....
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu
tidak boleh memakannya. kamu akan
menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu
dengan seorang insan....yang membawa
kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu.
Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah,
coba bandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya;
apabila dia menjadi milik orang Lain
kamu juga akan menyesal.


Read More..

Template by : kendhin x-template.blogspot.com