Minggu, 10 April 2011

Fungsi

Kita mengatakan bahwa kuantitas y merupakan fungsi dari kuantitas lainnya x jika nilai y ditentukan oleh nilai x. jika f menandakan fungsi, maka kita mengindikasikan ketergantungan y pada x dengan cara menuliskan rumus y =f(x). huruf x disebut variable independen dan huruf y disebut variable devenden. Variable independen juga disebut argument disebut dari fungsi, dan variable devenden disebut nilai dari fungsi tersebut.
Contohnya, luas A dari suatu bujursangkar merupakan fungsi dari panjang s dari sisi bujursangkar itu, dan fungsinya dapat dieksperisikan oleh rumus A = s^2 . di sini, s adalah variable independen dan A adalah vriable devenden.


Domain dari suatu fungsi adalah himpunan bilangan dimana fungsi tersebut dapat diterapkan artinya himpunan bilangan yang dipasangkan dengan variable independen tersebut. Range dari suatu fungsi adalah himpunan bilangan di mana fungsi tersebut berasosiasi dengan bilangan-bilangan pada domain.
Kalkulus edisi keempat, frank ayres dan Elliot mendelson .erlangga.tahun 2004
Sebuah fungsi f didefenisikan kontinu pada x_0 jika 3 syarat berikut terpenuhi:
f(x_0) terdefenisi
lim┬(x→x_0 )⁡f(x)ada
lim┬(x→x_0 )⁡〖f(x)=〗 f(x_0)
Defenisi:
F kontinu pada [a,b] jika f kontinu pada tiap titik dalam interval terbuka (a,b), f kontinu di bagian kanan pada a, dan f kontinu bagian kiri pada b.
Kalkulus edisi keempat, frank ayres dan Elliot mendelson .erlangga.tahun 2004

Fungsi adalah hal yang sangat dibicarakan di dalam pengajaran kalkulus. Jika bilangan real adalah semesta pembicaraan kalkulus, dapatlah dikatakan bahwa fungsi adalah landasan berpijak kalkulus untuk berkembang dan menjadi besar. Suatu hal yang sering dilupakan, ingin memahami fungsi tapi tidak mampu membedakan antara variable dengan konstanta. Ini hal yang sangat tidak mungkin. Untuk dapat memahami fungsi dengan baik harus mampu membedakan antara variable dan konstanta

Variable dan konstanta
Himpunan bilangan real adalah himpuanan semesta pembicaraan kalkulus. Symbol yang mewakili anggota semesta pembicaraan tertentu dinamai konstanta. Misalnya symbol 3,4,-7, √3, √8. Kadang-kadang untuk menyatakan bentuk umum digunakan huruf untuk menyatakan konstanta, misalnya y=ax+b, y=〖ax〗^2+bx+c . disini a,b, dsan c adalah symbol untuk konstanta tetapi masih bersifat umum digunakan , artinya bentuk khususnya a,b, dan adalah angka-angka, misalnya y=2x+3, y=〖1x〗^2+4x+7. Jika konstanta disimbolkan dengan huruf abjad pertama, kedua, ketiga, ketiga dan seterusnya disesuaikan dengan keperluan.
Symbol yang mewakili anggota semesta pembicaraan sembarang dinamai variable. Biasanya symbol yang digunakan adalah huruf abjad diambil dari belakang, misalnya x,y,z,u,v,w…
contoh
2x+3=0
2,3, dan 0 adalah konstanta dan x adalah variable.
〖ax〗^2+bx+c= 0
a, dan b adalah konstanta
x adalah variabel
〖y=x〗^2+4x+7
1,4, dan 7 adalah konstanta
Dan x dan y adalah variable.
Defenisi
Fungsi didefenisikan sebagai berikut
Fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah perkawanan yang menghubungkan setiap anggota himpunan A dengan tepat 1 anggota pada himpunan B.
Himpunan x dinamai domain fungsi f dan diberi symbol D(f). himpunan yang dinamai y dinamai range fungsi f dan diberi symbol R(f)
Penjelasan
Fungsi f dapat dituliskan sebagai f= {(x,y)│y=2x^2-4} dikatakan fungsi f didefenisikan dengan rumus y=2x^2-4. Dan y=2x^2-4 dinamai fungsi f. x adalah vriabel bebas serta y adalah variable terikat.
Biasanya fungsi f yang didefenisikan dengan rumus y=2x^2-4atau fungsi f(x)=2x^2-4. Apa artinya f(x)?. f(x) adalah peta dari x oleh pemetaan f
F:x→2x^2-4
F(x) =2x^2-4

Jika suatu fungsi dinyatakan dengan f(x)=2x^2-4, yang dimaksud dengan f(2) adalah nilai fungsi f untuk x=2. Jadi f(2) =2〖(2)〗^2-4=4.
Fungsi f(x)=2x^2-4 mempunyai domain D(f)=(-∞,+∞) dan range R(f)=(-4,+ ∞).
Persamaan y^2=4-x^2 tidak dapat digunakn sebagai rumus fungsi Karena untuk satu harga x didapat dua harga y, misalnya untuk x=0 didapat y_1=2 dan y_2=2.
Read More..

तुजुँ Makalah

Tujuan dari makalah ini yaitu;
1. Dapat menambah wawasan tentang cara menulis akademik yang baik dan sesui prosedur.
2. Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
3. Untuk mengetahui arti dan makna menulis akademik.
4. Untuk membahas cara menulis makalah yang benar.



Manfaat Makalah
C. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah;
1. Sebagai bahan acuan dalam menulis akademik.
2. Memberikan penjelasan dan tata cara pembuatan makalah.
3. Sebagai pembelajaran untuk menulis dan memahami materi tentang menulis akademik

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Menulis
Menulis adalah kegiatan menyusun serta merangkaikan kalimat sedemikian rupa agar pesan, informasi, serta maksud yang terkandung dalam pikiran, gagasan, dan pendapat penulis dapat disampaikan dengan baik. Untuk itu, setiap kalimat harus disusun sesuai kaidah-kaidah gramatika, serta mampu mendukung pengertian baik dalam taraf signifinance maupun taraf value. Kalimat-kalimat yang demikian itu diwujudkan diatas kertas dengan menggunakan media visual menurut grafologi tertentu. Penguasaan terhadap sistem grafologi ini, yaitu sistem yang digunakan dalam suatu bahasa merupakan kemampuan prasarana yang harus dukuasai oleh seorang penukis.
Ada tiga tahap proses menulis sebagaimana ditawarkan oleh David Nunan, yaitu : (1) tahap prapenulisan, (2) tahap penulisan, dan (3) tahap revisi atau penyempurnaan. Untuk menerapan ketiga tahap tersebut,diperlukan keterpaduan antara proses dan pruduk menulis di dalam kelas.
Di samping kekurangan bahasa tulis sebagaimana dikemukakan diatas, bahasa tulis juga mempunyai kelebihan-kelebihan. Pertama, bentuk-bentuk grafis kata-kata atau yang dirangkai dalam kalimat secara gramatikal terlihat sebagai sesuatu yang tetap dan stabil.
Kedua, pemakaian bentuk-bentuk bahasa pada tingkat morfologi, sintaksis, serta semantik dalam bahasa tulis dapat lebih cermat dikontrol oleh penulis, sehingga pemakaian bentuk-bentuk bahasa tersebut sesuai dengan kaidah gramatikal.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis makalah:
1. Menulis sebagai proses kreatif
Menulis merupakan suatu proses kreatif yang banyak melibatkan cara berpikir divergen (menyebar) dari pada konvergen (memusat)(supriadi, 1997). Menulis tidak ubahnya dengan melukis. Penulis mempunyai banyak ide, gagasan, pendapat, pikiran, perasaan serta obsesi yang akan dituliskannya. Kendatipun secara teknis ada kriteria yang dapat diikuti, tetapi wujud yang akan dihasilkan itu sangat bergantung pada kepiawaian, imajinasi, dan kekreatifan penulis dalam mengungkapkan gagasan.
Sebagai proses kreatif yang berlangsung secara kognitif, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan tulisan ilmiah sekurang-kurangnya memuat empat tahap, yaitu: (1) Tahap persiapan atau pra penulisan. (2) Tahap inkubasi. (3) Tahap iluminasi. (4) tahap ferifikasi/evaluasi.
Proses kreatif tidak identik dengan proses, urutan kegiatan, atau langkah-lanhkah mengembangkannlaporan tetapi lebih banyak merupakan proses kognitif atau bernalar.
Tahap pertama, dalam proses kreatif adala persiapan atau prapenulisan yaitu ketika seseorang merencanakan, mempersipkan diri, mengumpulkan dan mencari informasi, merumuskan masalah, menentukan arah dan fokus tulisan, mengolah informasi, menarik tafsiran dan inferensi terhadap realitas yang akan dihadapi, berdiskusi, membaca, mengamati, melakukan survei dan lain-lain. Semua ini akan memperkaya masukan kognitif untuk diproses pada tahap selanjutnya.
Tahap kedua, inkubasi- ketika seseorang memroses informasi yang telah dimiliki sedemikian rupa, sehingga mengantarkan pada ditemukannya pada pemecahan masalah, jalan keluar/solusi yang dicarinya. proses ini sering terjadi secara tidak sengaja dan tidak disadari dan memang berlangsung dalam kawasan bawah sadar, yang pada dasarnya melibatkan perluasan pikiran.
Tahap ketiga, iluminasi adalah ketika datangnya inspirasi atau insight yaitu gagasan datang seakan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Iluminasi tidak mengenal waktu dan tempat. Jika proses iluminasi itu terjadi, sebaiknya gagasan yang muncul secara tiba-tiba dan amat dinantikan itu segera dicatat, jangan di biarkan berlarut-larut, apalagi sampai hilang kembali, sebab momentum itu biasanya tidak berlangsung lama.
Tahap keempat, verifikasi/evaluasi yaitu apa yang dituliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi,dan disusun sesuai dengan fokus laporan/tulisan yang diinginkan. Munkin ada bagian yang yang tida perlu di tuliskan, atau ada hal-hal yang perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu ditambahkan, dikembangkan, disempurnakan dan lain-lain. Mungkin juga ada bagian-bagian yang mengandung hal-hal yang peka, sehingga perlu dipilih kata-kata, istilah, konsep-konsep atau kalimat yang lebih sesuai, tanpa menghilangkan esensi tulisan yang kita kehendaki itu. Jadi, dalam tahap keempat ini kita menguji dan menghadapkan apa yang kita tulis itu sesuai atau tidak dengan realitas sosial, budaya, nilai-nilai, norma-norma serta aturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat yang bersngkutan. Disinilah seorang penulis dituntut ke piawaian, kecerdasan, ketelitian, dan kekreatifannya dalam karya tulis.
2. Langkah-langkah menulis akademik
Proses penulisan memang berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Namun, banyak penulis yang menggambarkan proses penulisan yang mereka lakukan memiliki langkah-langkah yang relatif sama, yaitu sebagai berikut: (1) merencanakan, (2) menulis, (3) merefleksikan, dan (4) merevisi.
a. Merencanakan
Sebagai kegiatan yang kompleks, menulis membutuhkan perencanaan yang memadai. Dalam proses perencanaan, kegiatan-kegiatan berikut sangat penting diperhatikan oleh setiap penulis.
1) Mengumpulkan bahan
Hampir semua penulis mengumpulkan segala sesuatu yang mereka perlukan berupa data, informasi, bacaan sebelum memulai menulis. Tahap seperti inilah yang pada hakikatnya sbagai tahap pengumpulan bahan untuk menulis.
2) Menentukan tujuan dan bentuk
Dalam penulisan ilmiah, tujuan dan bentuk yang dipilih seringditentukan oleh situasi. Misalnya, dalam membuat laporan penelitian, format, dan tujuan laporan munkin sudah ditentukan oleh sponsor atau pemberi dana penelitian.
3) Menentukan pembaca
Pembaca yang berbeda akan memerlikan bacaan yang berbeda pula. Oleh karena itu, penulis perlu mngetahui keadaan pembaca sebaik-baiknya. Penulis juga perlu mengetahui apa yang diinginkan, diperlukan, atau yang diharapkan oleh pembaca.
b. Menulis
Bagi kebanyakan penulis yang sudah profesional, biasanya situasi memaksa mereka untuk menulis sebelum benar-benar siap. Dalam penulisan ilmiah, karena kompleksnya isi dan adanya batas waktu yang sudah pasti, lebih baik menulis seawal munkin, lebih-lebih penulis sudah mempersiakan bahan sebagai bahan dasar penulisan, dan paling akhir sedikit menyusun draf untuk mencapai hasil akhir.
c. Merefleksikan
Teknik yang sering digunakan oleh penulis karangan ilmiah, sebelum merangkum karangannya mereka merefleksikan apa yang sudah mereka tulis. Kesempatan ini memungkinkan penulis memperoleh perspektif yang segar tentang kata-kata yang mulanya sangat betul tetapii kemudian terasa salah.
d. Merevisi
Mengerjakan refisi merupakan langkah yang sangat penting untuk menghasilkan tulisan yang baik. Akan tetapi, hal ini seringkali kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan langkah-langkah yang lainnya. Revisi, perbaikan, dan penyempurnaan tilisan yang dilaksanakan secara berhati-hati dan seksama dapat menghasilkan tulisan yang jelas, terarah, terfokus sesuai dengan keinginan penulis dan pembaca.
Tulisan ilmiah selalu membawa nama penulisnya. Oleh karena itu, penulis sebaiknya tidak terlalu cepat puas dengan apa yang pernah ditulis. Upayakan jangan sampai para pembaca tidak dapat memahaminya, atau salah menginterpretasikan serta menafsirkan tulisannya karena tidak jelas arah, fokus dan tujuannya.
B. Menulis Makalah
Menulis makalah merupakan tahap lanjutan dari kegiatan menulis artikel ilmiah. Jika sesorang telah terbiasa menulis artikel atau karangan nonfiksi lainnya dalam bentuk sederhana, maka dia tidak akan menjumpai kesulitan berarti dalam menyusun bahasan yang lebih luas seperti makalah.
Berikut ini disajikan pengertian makalah, jenis makalah, sistematik makalah, dan menulis makalah.
1. Pengertian makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang mencakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan atau yang berkaitan dengan suatu tema seminar, simposium, diskusi atau kegiatan ilmiah yang lain. Makalah sering juga disebut dengan paper(kertas kerja) adalah jenis karya tulis yang memerlukan studi baik secara langsung , ataupun secara tidak langsung.
2. Jenis makalah
Secara umum baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik dekenal dua jenis makalah yaitu makalah biasa(common paper) dan makalah posisi(position paper). Makalah biasa dapat dituliskan sseseorang untuk mendeskripsikan nsuatu kebijakan, gagasan, atau temuan kapada khalayak.
Dalam makalah posisi tidak hanya diminta menunjukan penguasaan mengenai suatu teori atau pandangan tertentu, tetapi juga dipersyaratkan untuk menunjukkan dipihak mana dia berdiri beserta alasannya yang didukung oleh teori-teori atau data yang relevan. Jadi kamampuan analisis, sintesis, dan evaluasi sangat diperlukan untuk membuat makalah posisi.
3. Sistematika makalah
Makalah biasa disusun dengan sistematika sebagai berikut : (1) judul, (2) abstrak, (3) pendahuluan, (4) isi, (5) simpulan, (6) daftar pustaka. Makalh ilmiah yang sering disusun oleh mahasiswa disebut dengan istilah term paper, biasanya disingkat paper. Paper ini merupakan jenis tugas tertulis dalam suatu pemasalahan yang sedang aktual di masyarakat. Keenam butir ini dapat diuraikan seperti berikut ini.
a. Judul Karangan
Judul dapat dipandang sebagai tanda pengenal karangann dan sekaligus juga kunci utama untuk mengetahui isi karangan. Oleh karena itu, judul harus dapat mencerminkan seluruh isi karangan dan dapat menunjukkan fokus serta permasalahan pokok karangan. Judul juga harus disusun secara singkat, artinya judul tidak boleh disajikan dalam bentuk kalimat atau frasa yang panjang tetapi cukup dalam bentuk ungkaan yang singkat dan padat.
b. Abstrak
Abstrak atau ringkasan biasanya berisi inti sari keseluruhan tulisan, ditulis secara naratif dan diketik satu spasi serta paling banyak tiga paragraf atau sekitar 150-200 kata. Abstrak memuat latar belakang masalah, tujuan, kesimpulan, dan saran yang ditulis secara padat.
c. Pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri atas latar belakang masalah yang disusun dalam alur pikir yang logis, yang menunjukkan kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang diharapkan (das sollenn dan das sein).
d. Pembahasan
Bagian ini merupakan inti makalah. Pada bagian ini hendaknya dikemukakan deskripsi tentang subjek studi, analisis permasalahan, dan solusi pemecahannya. Pada bagian ini aspek-aspek yang dipersoalkan pada bagian pendahuluan dikajii dan dianalisis satu demi satu, sehingga masalah yang dipersoalkan itu menjadi jelas keduduknnya dan pemecahannya. Untuk memperkuat daya analisis, penulis hendakknya digunakan teori, data atau pandangan ahli.
e. Kesimpulan
Secara umum kesimpulan berisi hasil dari seluruh pembahasan dan setidak-tidaknya bberisi jawaban atas semua permasalahan yang dikemukakan dalam pendahuluan.
f. Daftar Pustaka
Bagian ini memuat pustaka atau rujukan yang diacu dalam makalah. Rujukan ini disusun kebawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan makalah tidak dibedakan, kecuali penyusunananya dari kiri ke kanan. Untuk buku, teknik penulisan daftar pustaka sebagai berikut : nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid (jika ada), terbitan ke-, nama kota dan nama penerbit.
C. Langkah-langkah dalam Menulis makalah
a. Menentukan dan membatasi topic
Topik (bahasa Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik pembicaraan.
Langkah pertama menuju menulis makalah yang baik adalah memilih topik yang akan ditulis. Tentu saja, bukan? Kalau Anda tidak mempunyai topik, lalu mau menulis tentang apa? Untuk makalah kelas, biasanya topik ini sudah ditentukan oleh dosen pemegang mata kuliah tersebut sesuai dengan materi yang dibahas dalam matakuliah tersebut, misalnya tentang kurikulum, hukum Islam, teknologi terapan, dan sebagainya. Nah, kalau topik Anda sudah ditentukan, misalnya tentang pendidikan Islam, maka jangan menulis makalah tentang tasawuf. (Terus terang saja, walaupun agak aneh, pernah ada mahasiswa saya yang berbuat seperti itu. Rupanya dia merasa kesulitan menulis makalah dan menyerahkan makalah asal saja. Tentu saja ia tidak lulus dalam matakuliah itu. Saya tidak punya waktu untuk memeriksa apakah itu karya dia sendiri atau bukan.)

Dalam kasus skripsi (tesis, disertasi), topik itu tidak ditentukan oleh dosen dan Anda harus mencari sendiri topik untuk skripsi Anda. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menemukan atau mempertajam topil atau masalah yang akan Anda tulis.

Kebanyakan makalah yang baik itu ditulis di seputar pertanyaan. Karena itu, ada baiknya kalau Anda juga meulis makalah Anda di seputar pertanyaan-pertanyaan yang Anda buat sendiri. Dari mana Anda dapat menemukan topik untuk ditulis? Anda dapat menemukan sesuatu yang dapat ditulis dalam setiap buku teks. Ambil saja beberapa teks yang menarik perhatian Anda dan periksalah secara seksama.
Ajukan beberapa pertanyaan berikut pada diri anda tentang hal itu untuk melihat apakah Anda dapat menemukan suatu pertanyaan yang dapat dijawab dalam makalah Anda. Misalnya, apakah informasi yang Anda peroleh dari buku teks itu menceritakan/memberti tahu Anda tentang segala yang mungkin ingin Anda ketahui tentang masalah tersebut? Apakah Anda yakin itu akurat? Apakah pengarangnya, membuat asumsi-asumsi yang perlu diperiksa? Dapatkah dua bagian yang menarik dalam teks itu ditunjukkan dengan cara yang bermanfaat? Makalah Anda adalah suatu usaha untuk menulis jawaban yang teratur rapi atas pertanyaan apapun yang Anda putuskan, dengan menggunakan fakta untuk membuktikan (atau sedikitnya mendukung) pendapat Anda itu.

Kesalahan paling umum yang dibuat para mahasiswa dalam memilih topik makalah adalah memilih topik yang terlalu umum. Kalau topik Anda terlalu umum (luas), maka biasanya Anda hanya akan bisa berbicara tentang hal-hal yang bersifat umum atau permukaan saja dan itu biasanya sudah banyak diketahui orang. Sebelum Anda bisa bercerita tentang hal yang spesifik dan menarik, batasan halaman makalah Anda sudah habis. Oleh karena itu, pilihlah topik yang cukup spesifik sehingga Anda bisa bercerita tentang hal itu dengan cukup detil. Topik yang paling spesifik pun akan selalu mempunyai cukup aspek untuk suatu makalah yang panjang, jika Anda mau memikirkannya sejenak.

MENEMUKAN SUMBER MATERI
Sesudah mempunyai topik yang menarik dan penting (bagi pembaca), maka langkah selanjutnya adalah menemukan di mana informasi yang dapat dijadikan bahan tulisan itu berada. Ini penting karena, dalam menulis makalah akademik, Anda tidak boleh hanya mengarang saja, menuliskan pendapat Anda tanpa mengaitkannya dengan perkembangan pengetahuan mutakhir di bidang itu. Itu artinya Anda harus mengetahui apa yang telah ditulis orang (para pakar) di bidang itu sejauh ini.
1.Batasan.
Biasanya, untuk makalah kelas, dosen akan membatasi sumber materi makalah Anda hanya pada materi-materi yang tersedia di perpustakaan kampus dan yang berumur tidak lebih dari 20 tahun, kecuali jika sifat makalah itu mengaruskan Anda untuk memeriksa tulisan yang lebih tua dari segi pandangan sejarah.
2. Panduan untuk menemukan sumber informasi.
1) Mulailah dengan membuat daftar judul topik untuk menampung topik- topik yang mungkin masuk dalam kategori itu.
2) Mulailah membuat kumpulan kartu dengan menggunakan format berikut.
a) Buku dan artikel majalah:
i. Masalah/topik.
ii. Pengarang
iii. Judul
iv. Data penerbitan
v. Nomor Perpustakaan
b) Berita:
i. Masalah/topik
ii. Data penerbitan
iii. Judul
c) Majalah berkala:
i. Pengarang
ii. Judul
iii. Nama Majalah Berkala
iv Nomor Majalah dan nomor halaman
v. Bulan dan Tahun Penerbitan.

Pilahlah kartu-kartu ini menjandi kelompok (a) buku dan (b) jilid majalah/jurnal berkala. Kemudian lihatlah nomor perpustakaan majalah berkala lainnya dan pilahlah berdasarkan perpustakaan yang menyimpapnya (kalau perguruan tinggi Anda memiliki beberapa perpustakaan). Penyortiran ini akan menghemat waktu Anda di perpustakaan.
3. Lihatlah katalog kartu di perpustakaan untuk mencari buku- catatlah nama pengarang, judul, penerbit, tanggal penerbitan dan nomor kode perpustakaannya.
4. alau perpustakaan Anda memilikinya, bacalah panduan jurnal/majalah berkala, seperti:
o Education Index
o Readers Guide
o International Index to Periodicals
o Psychological Abstracts
Indeks-indeks ini dapat membantu Anda menemukan artikel tentang topik apapun. Indeks-indeks ini menyebutkan judul topik, dengan berbagai judul artikel di bawahnya, serta lokasi setiap artikel. Anda juga dapat meminta bantuan mesin pencari informasi seperti Google, Yahoo, Alta Vista, dsb.
b. Membuat Kerangka dan Mengumpulkan Bahan.
Setelah menemukan di mana artikel-artikel yang mungkin relevan dengan topik yang ingin Anda tulis, maka langkah selanjutnya adalah membaca artikel-artikel tersebut dan mencatat hal-hal yang Anda anggap penting yang ada dalam artikel tersebut. Dalam tahap ini, Anda meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Anda tentang masalah tersebut dengan cara membaca informasi yang pernah ditulis orang tentang masalah tersebut. Ketika membaca tersebut, Anda perlu juga mencatat hal-hal penting dari artikel itu sebagai bahan tulisan Anda. Dengan catatan tersebut, Anda tidak perlu lagi mencari-cari atau membaca kembali artikel tersebut ketika Anda memerlukannya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melakukan tahap ini.

A. Periksalah Artikel.
Memeriksa beberapa nomor sekaligus akan menghemat langkah Anda.
Bacalah secara cepat sumber informasi Anda, untuk menemukan bahan/materi yang bermanfaat, kemudian catatlah hal itu dengan baik, termasuk kutipan dan informasi untuk catatan kaki. Dengan catatan yang baik, Anda tidak perlu kembali membaca sumber ini lagi. Buatlah catatan ini pada kartu-kartu yang terpisah untuk setiap pengarang- mengidentifikasi informasi itu berdasarkan pengarangnya.
B. Berhati-hatilah dalam mencatat; berusahalah untuk akurat dan jujur.
Pastikan bahwa Anda tidak mengubah maksud pengarang. Ingat bahwa Anda tidak ingin mengumpulkan hanya hal-hal yang akan mendukung pendapat Anda saja, dan mengabaikan fakta atau pendapat lain. Pembaca ingin juga mengetahui sisi lain dari masalah itu. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda juga mengumpulkan pendapat atau fakta yang berbeda atau bertentangan dengan pendapat Anda.

C. Carilah bahan/materi yang benar.
1. Carilah fakta, bukan hanya pendapat. Bandingkan fakta itu dengan kesimpulan pengarang.
2. Dalam laporan penelitian, perhatikan metoda dan prosedur penelitiannya, dan jangan takut untuk mengkritik metode dan prosedur itu. Jika informasi itu bukan kuantitatif, tunjukkan perlunya penelitian yang obyektif, kuantitatif, dan terkendali dengan baik.
c. Membaca pustaka dan menentukan bagian-bagian penting yang akan dirujuk.
d. Menulis draf makalah
Draf Makalah adalah Bagian-bagian penting dalam penulisan makalah.
1. Sesudah mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang cukup menyeluruh tentang masalah tersebut, Anda tidak perlu tergesa-gesa menulis draft makalah Anda. Anda perlu terlebih dahulu menata pengetahuan dan pemahaman Anda yang kini banyak itu menjadi suatu penyajian yang terfokus, logis, dan runtut. Mungkin yang Anda tulis dalam makalah tidak akan sebanyak yang Anda ketahui karena, di samping dibatasi oleh jumlah halaman. Juga karena tulisan itu harus terfokus dan hanya hal-hal yang relevan sajalah yang boleh Anda sajikan dalam makalah itu. Fikirkan kembali apa topik dan tujuan tulisan Anda, dan bahan seperti apa yang sudah Anda temukan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengerjakan tahap ini.
2. Bacalah kembali catatan Anda untuk menemukan tema utama dalam masalah Anda. Pilahlah kartu-kartu Anda ke dalam kelompok-kelompok yang alami, kemudian cobalah untuk memberi nama pada setiap kelompok itu. Gunakan nama-nama ini untuk judul pembagian utama dalam outline Anda.
e. Menyunting sendiri draf makalah
Setelah selesai menulis darft pertama, jangan terburu-buru menyerahkan makalah itu kepada dosen. Anda masih perlu memoles makalah Anda agar tampak rapi dan meyakinkan, tanpa ada kesalahan ketik, kesalahan tata bahasa, dan kesalahan pemilihan kata. Itu akan mempengaruhi kesan, pemahaman dan penilaian pembaca (dosen) Anda.
A. Cobalah untuk membaca makalah itu seolah-olah itu adalah sesuatu yang baru dan tidak begitu Anda kenal. Hal itu bisa Anda lakukan dengan menjauhkan makalah itu dari Anda selama dua atau tiga hari sesudah Anda selesai menulis draft pertama itu.

B. Bacalah makalah itu dengan suara keras. Ini adalah salah satu cara yang baik untuk memastikan bahwa bahasa dalam makalah itu tidak canggung, dan bahwa bahasa makalah itu "mengalir" dengan baik.
C. Periksalah ketepatam ejaan, pengungkapan dan konstruksi kalimat Anda dalam makalah itu. Pastikan bahwa kataganti yang Anda gunakan mempunyai rujukan yang jelas.
D. Periksalah ketepatan format catatan kaki, kutipan, dan tanda baca.
E. Periksalah bahwa kutipan yang Anda gunakan berfungsi untuk memenuhi salah satu tujuan berikut:
1. Menunjukkan bukti tentang apa yang telah dikatakan pengarang.
2. Menghindari penyajian yang keliru kalau Anda mengemukakan pendapat pengarang itu dengan kata-kata Anda sendiri.
3. Menghindari penulisan yang tak perlu ketika gagasan itu telah dinyatakan dengan baik oleh pengarangnya sendiri.
F. Periksalah ketepatan format tabel dan grafik yang Anda gunakan dalam makalah Anda. Pastikan bahwa semua tabel atau grafik yang Anda gunakan sudah jelas dengan sendirinya
G. Pastikan bahwa makalah Anda sudah jelas. Artinya pembaca bisa memahami maksud Anda dengan membaca makalah itu saja, tanpa Anda harus menjelaskannya lagi secara lisan.
f. Menyempurnakan makalah.
Read More..

Jumat, 01 April 2011

Mempercepat Koneksi Internet

Berikut cara Mempercepat Koneksi Internet yang biasanya saya lakukan:
Tweak Registry
1. Start –> Run
2. Ketikkan “regedit” –> OK
3. Cari alamat HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/Current ControlSet/services/Tcpip/ServiceProvider
4. Di direktori ServiceProvider ubah nilai berikut:
- DnsPriority = 1
- HostsPriority = 1
- LocalPriority = 1
- NetbtPriority = 1
5. Restart komputer

Mengubah Bandwidth pada Windows
1. Start –> Run
2. Ketikkan “gpedit.msc” –> OK
3. Pada Computer Configuration, pilih Administrative Templates
4. Klik Network –> QoS Packet Scheduler
5. Pada window sebelah kanan, double klik limit reservable bandwidth
6. Ubah setting menjadi enabled
7. Ubah bandwidth limit (%) menjadi 0 (nol)
8. OK

Tweak Mozilla Firefox
Mozilla Firefox 150x150 Mempercepat Koneksi InternetRekomendasi: gunakan versi Mozilla Firefox yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
1. Jalankan Mozilla Firefox
2. Pada address bar ketikkan about:config
3. Set konfigurasi seperti berikut ini:
Untuk pengguna DSL :
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64?
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)
4. Restart Mozilla Firefox
Read More..

ANALISIS DISKRIMINAN

"Discriminant analysis is useful in situation where the total sample can be divide into group based on a dependent variable characterizing several known case. The primary objectives of multiple discriminant analysis are to understandgroup differencess and to predict the likelihood that an entity (individual or object) will belong to a particular class or group based on several metric independent variable," (Hair, Anderson, Tatham, Black,1995)

("Analisis diskriminan berguna pada situasi di mana sampel total dapat dibagi menjadi grup-grup berdasarkan karakteristik variabel yang diketahui dari beberapa kasus. Tujuan utama dari analisis multipel diskriminan adalah untuk mengetahui perbedaan antargrup,"(Hair, Tatham, Anderson, Black,1995).
Sumber : Sofyan dan Heri, SPSS Complete, 2009

Analisis diskriminan digunakan untuk untuk memodelkan suatu hubungan antara variabel dependen yang berdata kategori dengan beberapa variabel independen (prediktor). Analisis diskriminan berusaha untuk mengelompokan setiap objek ke dalam dua atau lebih kelompok berdasarkan pada sejumlah kriteria variabel independen.

Asumsi dalam analisis diskriminan adalah tidak adanya multikolinieritas antara variabel independen dan setiap variabel independen mengikuti fungsi distribusi normal serta homoginietas varians antara kelonpok data.

Silahkan download Artikelnya
Read More..

Analisis cluster

Analisis cluster merupakan teknik multivariat yang mempunyai tujuan utama untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Analisis cluster mengklasifikasi objek sehingga setiap objek yang paling dekat kesamaannya dengan objek lain berada dalam cluster yang sama. Cluster-cluster yang terbentuk memiliki homogenitas internal yang tinggi dan heterogenitas eksternal yang tinggi. Berbeda dengan teknik multivariat lainnya, analisis ini tidak mengestimasi set variabel secara empiris sebaliknya menggunakan setvariabel yang ditentukan oleh peneliti itu sendiri.

Fokus dari analisis cluster adlah membandingkan objek berdasarkan set variabel, hal inilah yang menyebabkan para ahli mendefinisikan set variabel sebagai tahap kritis dalam analisis cluster. Set variabel cluster adalah suatu set variabel yang merpresentasikan karakteristik yang dipakai objek-objek. Bedanya dengan analisis faktor adalah bahwa analisis cluster terfokus pada pengelompokan objek sedangkan analisis faktor terfokus pada kelompok variabel
Read More..

Kamis, 31 Maret 2011

Contoh Kerja Matlab

h = cos(x)^4*sin(x)^6

h =

cos(x)^4*sin(x)^6

>> pretty(h)

4 6
cos(x) sin(x)
>> pretty(diff(h,2))

2 8 4 6 6 4
12 cos(x) sin(x) - 58 cos(x) sin(x) + 30 cos(x) sin(x)


>> pretty(sin(x)^3 / (x^2 - 1))


3
sin(x)
-------
2
x - 1


g = sin(x)^3 / (x^2 - 1)

g =

sin(x)^3/(x^2-1)

>> pretty(g)

3
sin(x)
-------
2
x - 1



diff(g)

ans =

3*sin(x)^2/(x^2-1)*cos(x)-2*sin(x)^3/(x^2-1)^2*x

>> pretty(diff(g))

2 3
sin(x) cos(x) sin(x) x
3 -------------- - 2 ---------
2 2 2
x - 1 (x - 1)




m = x^3*(x^2 + 1)/(x-4)

m =

x^3*(x^2+1)/(x-4)

>> pretty(m)

3 2
x (x + 1)
-----------
x - 4
>> pretty(diff(m))

2 2 4 3 2
x (x + 1) x x (x + 1)
3 ----------- + 2 ----- - -----------
x - 4 x - 4 2
(x - 4)
Read More..

Minggu, 27 Maret 2011

VLAN

PENGERTIAN
VLAN suatu kelompok jaringan layanan jaringn yang tk terbtas ke suatu jaringan yg tidak terbatas kesuatu segman fisik atau
switch LAN


KEUNTUNGAN VLAN
Manfaat VLAN bahwa VLAN mengizinkan admin pengurusan jaringan untuk mengatur LAN secara logika daripada secara fisk.

ADMIN dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) dengan mudah memindahkan orkstation pada LAN;
b) dengan mudah menambahkan workstation pada LAN;
c) dengan mudah merubah konfigurasi LAN;
d) mengendalikan lalulintas jaringan;
e) meningkatkan keamanan.

Langkah-langkah mengkonfigurasi VLAN

switch# config terminal
switch# hostname jangan
switch# vlan database
switch# vlan 2 name jangan
switch# vlan 3 name kapan
switch# exit
switch# config terminal
switch(config)# int fa 0/2
switch(config)#switchport mode access
switch(config)#switchport access vlan 2
switch(config)#int fa 0/3
switch(config)#switchport mode access
switch(config)#switchport access vlan 3
switch(config)#int fa 0/1
switch(config)#switchport mode trunk


Konfigurasi pada router
router(config)#int fa 0/0
router(config)#no shutdown
router(config)#int fa 0/0.1
router(config)#encapsulation dot1q 1
router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
router(config-subif)#int fa0/0.2
router(config-subif)#encapsulation dot1q 2
router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
router(config-subif)#int fa0/0.3
router(config-subif)#encapsulation dot1q 3
router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
router(config-subif)#Ctrl+z
router(config)#router rip
router(config)#network 192.168.1.0
router(config)#network 192.168.2.0
router(config)#network 192.168.3.0
router#router copy run start


Penerapan VLAN Pada switch menyebabkan hal-hal sebagai berikut:

1. switch memelihara bridging tabel terpisah untuk setiap VLAN
2. Jika Frame masuk pada port dalam VLAN1, switch mencari bridging tabel VLAN1
3. ketika Frame diterima, switch menambahkan alamat sumber ke bridging table
4. jika alamat sumber tak dikenal Tujuan dicek jadi keputusan kemudian diteruskan dan dapat dibuat
5. Untuk mempelajari dan meneruskan pencarian pada tabel alamat Untuk VLAN itu saja

VLAN OPERATION
# Anggota (membership) statis VLAN disebut port-based dan port-centric membership VLAn.
# Ketika alat masuk jaringan, alat secara otomatis diasumsikan keanggotaan VLAN padaport yang ter
pasang.


KONSEP TRUNKING
# Apa itu Trunk ???
# Trunk adalah koneksi phisik dan logis antara dua switch atau ke perangkat jaringan lain (seperti router),
melalui network trafic yang sedang berjalan.
# trunk adalah merupakan Point to point yang mendukung bbrp VLAN.
# Apa tujuan Trunknya ??
# Tujuan dari trunk adalah untuk menghemat penggunaan jumlah port ketika menciptakan suatu hubungan antara dua alat yang menerapkan VLAn.

Read More..

Macam2 Jaringan Komputer

Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi

tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.

Jarak antar prosesor Prosesor di tempat yang sama Contoh
0,1 m Papan rangkaian Data flow machine
1 m Sistem Multicomputer
10 m Ruangan
100 m Gedung Local Area Network
1 km Kampus
10 km Kota Metropolitan Area Network
100 km Negara Wide area Network
1.000 km Benua
10.000 km Planet The Internet
Tabel 1.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak

Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah dataflow machine, komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama. Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.
Read More..

Sabtu, 26 Maret 2011

*Pernikahan adalah seperti Sekolah Cinta*

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab.
Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria
pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik
hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.
Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, "HambaKu,

Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."
Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."
Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"
Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."
Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".
Ini untuk : yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah


J I K A........
Jika kamu memancing ikan.....
Setelah ikan itu terikat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil
Ikan itu.....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia
semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena
bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia
masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi
banyak pengharapan kepada
seseorang... .
Setelah ia mulai menyayangimu
hendaklah kamu menjaga hatinya.....
Janganlah sesekali kamu
meninggalkannya begitu saja......
Karena ia akan terluka oleh kenangan
bersamamu dan mungkin tidak dapat
melupakan segalanya selagi dia
mengingat... ..
Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap
ia begitu teguh......cukuplah sekadar
keperluanmu. ......
Apabila sekali ia retak......tentu
sukar untuk kamu menambalnya
semula......
Akhirnya ia dibuang..... .
Sedangkan jika kamu coba
memperbaikinya mungkin ia masih dapat
dipergunakan lagi.....

Begitu juga jika kamu memiliki
seseorang, terimalah seadanya.... .
Janganlah kamu terlalu mengaguminya
dan janganlah kamu menganggapnya
Begitu istimewa.... .
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesilapan
bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya. ....akhirnya kamu kecewa
dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh
jadi hubungan kamu akan terus
Hingga ke akhirnya.... .

Jika kamu telah memiliki sepinggan
nasi.....yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari
makanan yang lain....
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu
tidak boleh memakannya. kamu akan
menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu
dengan seorang insan....yang membawa
kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu.
Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah,
coba bandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya;
apabila dia menjadi milik orang Lain
kamu juga akan menyesal.


Read More..

Rabu, 23 Maret 2011

File Kuliah

Ini Adalah File Mata Kuliah Ilham Syata...
di jurusan Matematika...

1. Struktur Aljabar

2. Blok

3. Kapita Selekta
4. Turbo Pascal
5. Edit plus
5. teori Peluang
Read More..


Link ke..
Read More..

Rabu, 12 Januari 2011





Ilham syata. Read More..

Selasa, 11 Januari 2011

हासिल irisan kerucut


Koordinat Kartesius

Dalam koordinat kartesius, grafik dari persamaan kuadrat dengan dua variabel selalu menghasilkan irisan kerucut, dan semua irisan kerucut dapat dihasilkan dengan cara ini.

Jika terdapat persamaan dengan bentuk:

ax2 + 2hxy + by2 + 2gx + 2fy + c = 0

maka:

* Jika h2 = ab, persamaan ini menghasilkan parabola.
* Jika h2 < ab, persamaan ini menghasilkan elips.
* Jika h2 > ab, persamaan ini menghasilkan hiperbola.
* Jika a = b and h = 0, persamaan ini menghasilkan lingkaran.
* Jika a + b = 0, persamaan ini menghasilkan hiperbola persegi.

Read More..

Template by : kendhin x-template.blogspot.com